LIDIK, LEBAK - Dalam upaya menghidupkan kembali pintu masuk Kabupaten Lebak, Pemerintah Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, telah mengalokasikan sebagian dari anggaran APBD Tahun 2024. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan estetika dan menghormati nilai-nilai budaya melalui penataan bangunan dan lingkungan di daerah tersebut.
Penataan ini mencakup kawasan cagar budaya, kawasan pariwisata, serta kawasan sistem perkotaan nasional, yang semuanya memiliki peran penting dalam identitas dan warisan Kabupaten Lebak. Papan informasi di lapangan telah mencatat rencana ini sebagai bagian dari pembangunan strategis yang lebih luas.
Dua tugu selamat datang yang direncanakan—Ciawi dan Tajur—akan menjadi simbol sambutan bagi pengunjung yang datang dari arah Tangerang dan Pandeglang, masing-masing. Pembangunan ini tidak hanya akan memperindah gerbang masuk tetapi juga mengukuhkan identitas lokal.
Biaya keseluruhan untuk kedua tugu ini diperkirakan mencapai Rp 291.717.000, yang sepenuhnya dibiayai oleh APBD Lebak Tahun 2024. CV. Putra Kencana telah terpilih sebagai kontraktor yang akan melaksanakan rehabilitasi yang melibatkan Kecamatan Rangkasbitung dan Cibadak.
Upaya konfirmasi oleh wartawan fokus.co.id kepada Hendro, Kabid Cipta Karya pada DPUPR Lebak, belum membuahkan hasil karena beliau sedang dalam rapat dinas.
Proyek ini diharapkan tidak hanya mempercantik gerbang masuk tetapi juga mempromosikan nilai-nilai budaya dan meningkatkan pariwisata. Dengan anggaran yang telah dialokasikan, masyarakat dan pemerintah Kabupaten Lebak menantikan transformasi yang akan membawa dampak positif bagi kabupaten.
(Ja’far Al-Haddad)