Bedah Rumah dan Pengeboran Sumur, Kado HUT Bhayangkara ke-78 untuk Warga Banten

Al Muktabar dan Abdul Karim Rayakan HUT Bhayangkara ke-78 di Serang

LIDIK BANTEN
- Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar menghadiri perayaan HUT Ke-78 Bhayangkara bersama Kepala Kepolisian Daerah Banten Irjen Pol Abdul Karim serta jajaran pejabat utama Polda Banten. Acara ini berlangsung di Kampung Kebon Demang, Kelurahan Banten, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, pada Selasa (25/6/2024).

Puncak peringatan HUT Bhayangkara ke-78 dipimpin oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dari Mabes Polri dan diikuti oleh seluruh Polda secara virtual.

Dalam sambutannya, Al Muktabar mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam atas dedikasi dan pengabdian yang diberikan oleh Polda Banten khususnya, serta Polri secara umum.

“Terima kasih atas dedikasi Polri yang telah menciptakan suasana aman, damai, dan stabilitas daerah terjaga,” ujar Al Muktabar.

Menurutnya, dengan keberadaan dua Polda yang mengayomi, ini merupakan sebuah kekuatan besar untuk menciptakan Kamtibmas yang paripurna.

“Dan itu terbukti. Bahkan di beberapa survei atau kepuasan masyarakat atas kinerja Polri cukup luar biasa tingkat kepuasan publik,” tambahnya.

HUT Ke-78 Bhayangkara tahun ini juga ditandai dengan berbagai kegiatan sosial seperti penyaluran Bantuan Sosial (Bansos), Bakti Sosial (Baksos) pengeboran sumur air bersih, bedah rumah, serta bakti religi berupa pembersihan sejumlah tempat ibadah yang berlangsung secara serentak.

Kapolda Banten Irjen Pol Abdul Karim menyatakan bahwa dalam kegiatan Bansos dan Baksos, Polda Banten membagikan 32.000 paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan seperti panti asuhan, pemulung, pedagang kaki lima, buruh korban PHK, nelayan, serta mahasiswa perantau.

Untuk Baksos, Polda Banten melaksanakan kegiatan bakti religi kepada 690 tempat ibadah, bedah rumah 7 unit, dan pembangunan fasilitas sumur bor air bersih sebanyak 67 titik.

“Dengan sasaran bagi yang kesulitan mendapatkan air bersih di antaranya masyarakat yang terdampak kemarau dan pemukiman yang jauh dari fasilitas air bersih,” jelasnya.

Abdul Karim berharap kebersamaan ini dapat menjadi momentum bagi terwujudnya sinergitas yang kokoh dalam rangka menciptakan Kamtibmas yang kondusif dan membentuk Bhayangkara yang solid.

“Serta mampu menjadi individu yang bermanfaat bagi kesinambungan masyarakat,” tutupnya.

LihatTutupKomentar