Air Mata di Tambang Pasir Lebak, Peristiwa Memilukan yang Menyentuh Hati

Air Mata di Tambang Pasir Lebak, Peristiwa Memilukan yang Menyentuh Hati

LIDIK BANTEN
- Dua Siswa SMKN 1 Rangkasbitung Berjiwa Pahlawan Tewas Tenggelam di bekas tambang pasir di Desa Jatimulya, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, pada hari Sabtu, 11 Mei 2024. Insiden yang menggugah hati ini terjadi ketika dua siswa yang merupakan anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra), dikenal dengan inisial MY dan MH, berusaha menyelamatkan rekan mereka yang terjatuh ke dalam kubangan air.

Menurut laporan yang dikonfirmasi oleh Kapolres Lebak AKBP Suyono, kejadian naas ini berawal sekitar pukul 08.00 WIB, saat rombongan Paskibra dari SMKN 1 Rangkasbitung melakukan kegiatan penebusan dengan berjalan kaki menuju Kampung Ciseke RT 03/RW 03. Di tengah perjalanan, tepatnya di sawah Cidingin, dua siswi dengan inisial A dan D terpeleset dan jatuh ke dalam kubangan air bekas tambang pasir.

Tanpa berpikir panjang, MY dan MH langsung melompat ke dalam kubangan untuk menolong kedua siswi tersebut. Aksi heroik mereka berhasil menyelamatkan A dan D, namun sayangnya, MY dan MH tidak dapat menyelamatkan diri mereka sendiri dan akhirnya tenggelam.

im pencarian yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Republik Indonesia (Polri), dan warga setempat bergerak cepat melakukan pencarian. Setelah upaya intensif yang berlangsung hingga pukul 13.00 WIB, kedua siswa ditemukan telah meninggal dunia.

Penghormatan Terakhir: Jenazah kedua siswa yang gugur dalam tugas mulia ini kemudian dibawa ke RSUD Adjidarmo Rangkasbitung untuk proses lebih lanjut. Komunitas sekolah dan warga setempat menyampaikan penghormatan terdalam mereka atas keberanian dan pengorbanan yang telah ditunjukkan oleh MY dan MH.

LihatTutupKomentar